Panduan Seting Speaker Mobil
Memodifikasi
mobil merupakan hal yang menyenangkan. Terlebih banyak fitur high
techonology yang dapat diatur sesuai keinginan Anda. Salah satu fitur yang
sering dimodifikasi adalah speaker.
Namun,
memodifikasi sistem audio mobil tidaklah mudah. Anda tidak bisa mengerjakan hal
tersebut dengan sembarang karena dapat berakibat fatal. Contohnya, jika salah
mengatur audio, maka suara yang keluar dari speaker akan tidak stabil,
bahkan bisa menyebabkan kerusakan pada hardware speaker Anda.
Komponen-komponen
tersebut yaitu head unit, eksternal amplifier, loud speaker,
kabel atau sistem koneksi, dan sistem akustik yang mencakup peredam suara dan
tata letak speaker.
Baca atikel sistem audio mobil yang tepat
Head Unit
Head
unit terbagi menjadi dua, yaitu head unit
single DIN dan head unit double DIN. Head unit berfungsi
untuk mengontrol sistem audio mobil. Di dalam perangkat ini terdapat radio
satelit, audio video, internal amplifier, LCD, CD dan DVD player,
dan USB.
Baca artikel fitur head unit audio mobil sistem
Eksternal Amplifier
Bagian
ini disebut juga power sound cars yang berguna sebagai penguat suara
dari HU agar dapat diteruskan pada speaker. Bagian ini terdiri dari dua
jenis, yaitu amplifier multichannel dan amplifier monoblok. Eksternal
amplifier pun memiliki beberapa kelas yang masing-masing jenisnya
memiliki kategori yang berbeda.
Loud Speaker
Loud
speaker berfungsi untuk mengatur jangkauan
frekuensi suara. Ada 5 tipe speaker dengan jagkauan frekuensi tertentu,
yaitu subwoofer, woofer, midrange, tweeter, dan supertweeter.
Bagian-bagian
tersebut merupakan hal utama untuk mengatur speaker. Dalam upaya
melakukan pengaturan pada speaker, pilih hardware yang baik.
Selain itu, sound system yang
terdapat pada hardware seperti equalizer, DSP, balance, fader,
dan sebagainya harus terpasang dengan betul. Anda pun harus memerhatikan letak speaker
di dalam mobil.
Anda
dapat mengatur equalizer untuk menyesuaikan suara yang lebih nyaring.
Pertama atur equalizer dari suara tinggi terlebih dahulu, kemudian
tengah, dan terakhir suara rendah.
Sedangkan
untuk mendapat setelah suara 3D yang bagus, Anda dapat mengaturnya pada bagian Digital
Sound Processor (DSP). Selain itu, Anda pun bisa melakukan pengaturan suara
pada komponen subwoofer. Subwoofer terbagi menjadi dua, yaitu Single
Voice Coil (SVC) dan Double Voice Coil (DVC). Kedua fungsi tersebut dapat
membantu menghasilkan suara yang Anda kehendaki.
Anda
dapat melakukan penginstalan dengan desain standar, yaitu dengan memberikan amplifier
4 channel serta subwoofer. Penginstalan ini harus mempertahankan sound
sistem bawaan dari pabrik seperti HU dan speaker coaxial atau speaker
split.
Pada
setting ini, Anda dapat mengatur subwoofer pada bridge serta speaker
dan tweeter pada channel front. Pengaturan awal harus
menyesuaikan power amplifier ke subwoofer dan speaker.
Untuk
mendapatkan suara maksimal, putar ke titik 0 kemudian naikkan volume dari HU
sampai batas akhir. Dengan setting demikian, Anda akan mendapat suara yang
kecil tetapi jernih.
Selain
dengan komponen tersebut, Anda dapat melakukan penginstalan dengan memberikan
amplifier 4 channel, 2 subwoofer, amplifer monoblock untuk
2 subwoofer, woofer, dan 2
midrange, serta pemasangan crossover aktif. Anda dapat memilih
salah satu dari komponen tersebut sesuai dengan kebutuhan suara yang ingin Anda
dapatkan.
Itulah
beberapa panduan setting speaker mobil. Jika Anda merasa belum
mahir atau memahami seluk-beluk modifikasi mobil, lebih baik Anda serahkan
kepada ahlinya agar tidak terjadi kerusakan pada sistem speaker.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar